Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Nasi Putih Rendah Kalori

Pingin tetap makan nasi putih tanpa takut gemuk? Ini ada cara membuat nasi putih rendah kalori. Jadi meskipun kamu porsi nasi putih yang kamu konsumsi setiap harinya itu tetap seperti biasa, kamu tidak perlu takut kemudian akan menjadi gemuk. Nasi putih itu kan bagaimanapun adalah makanan yang enak dan mengenyangkan. Jadi, masih menjadi masalah besar buat sebagian dari kita orang Indonesia untuk meniadakan nasi putih dari daftar menu makanan sehari-hari.

Nah, kali ini kita akan berbagi cara memasak nasi putih supaya bisa rendah kalori. Intinya adalah cara memasak nasi putih dengan cara tertentu sehingga kandungan kalori di dalam nasi matang-nya berkurang.

Sudah ada penelitian untuk itu. Yang luar biasa adalah, dengan cara yang sangat sederhana, ternyata kalori dalam biji-bijian bisa turun sampai tinggal setengahnya saja, atau bahkan kurang. Bagaimana caranya?
Nasi putih rendah kalori
Simple sekali, yaitu cukup dengan menambahkan minyak kelapa.

Merasa aneh? Iya, sama. Saya juga merasa aneh. Karena pada umumnya masakan Indonesia itu berbumbu keras dan selalu memakai santan kelapa. Dan hasilnya adalah makanan yang kita kenal bikin gemuk. Lha terus bagaimana bisa menambahkan minyak kelapa ketika memasak nasi justru mengurangi kandungan kalorinya?

Baru-baru ini redbookmag.com merilis hasil sebuah penelitian bahwa dengan menambahkan satu sendok the minyak kelapa ke dalam air mendidih dengan setengah cangkir beras putih, lalu membiarkannya mendidih antara 20 sampai 40 menit, mendinginkan nasi putih tadi selama 12 jam, maka hasilnya adalah berkurangnya kalori di dalamnya antara 50 sampai 60 persen. Penelitian tersebut dipublikasikan pada 249th National Meeting & Exposition of the American Chemical Society.

Bagaimana bisa begitu? 

Penjelasannya begini, beras mengandung dua jenis pati. Pertama punya sifat mudah dicerna, dan yang kedua bersifat sebaliknya.

Pada orang yang kelebihan gula darah, pati yang mudah dicerna itu akan berubah menjadi lemak.
Manusia pada dasarnya tidak punya enzim untuk mencerna jenis pati yang kedua, yang tidak mudah dicerna tadi, sehingga pati tersebut tidak bisa diubah menjadi gula untuk diserap ke dalam darah.
Dicarilah cara, bagaimana supaya beras tadi memiliki pati yang sulit dicerna dibandingkan dengan mudah dicerna untuk menghindari kelebihan gula dalam tubuh.

Ditemukanlah bahwa minyak kelapa bisa membuat beras menjadi lebih sulit dicerna. Minyak kelapa yang dimasukkan ketika proses memasak nasi tadi membuat beras tidak bisa dicerna oleh enzim pencernaan yang kita miliki. Kemudian, nasi dingin yang dibiarkan sampai 12 jam tadi juga membuat proses penyerapannya jadi lebih lama. Ini membuat jumlah nasi yang sama menghasilkan kalori yang lebih sedikit ketika dimakan.

baca juga: Aplikasi Halodoc Konsultasi Dokter Teman Terbaik Di Kala Sakit dan Sendirian

Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, apa iya harus makan nasi dingin supaya tidak gemuk?
Syukurlah tidak harus begitu. Nasi yang dimasak dengan tambahan minyak kelapa tadi tetap boleh dihangatkan. Dan hasilnya akan tetap efektif untuk menekan jumlah kalori yang masuk.

Untuk jenis beras yang lain, masih belum ada kepastian. Jadi silahkan buat yang mau melanjutkan penelitian ini, supaya lebih jelas lagi dan tidak ragu untuk mengkonsumsi jenis beras yang lain dan memasaknya dengan cara ini.

Masalah yang sekarang banyak terjadi di negeri kita Indonesia tercinta ini adalah kualitas beras yang buruk. Sehingga, jujur saja, yakin nasi yang didiamkan selama 12 jam tidak akan basi? Hehe…. Mau langsing aja kog susah banget ya?