Tips Merawat Kaki Supaya Tetap Sehat

Tips merawat kaki supaya tetap sehat (sampai tua) | Perawatan tubuh perlu dilakukan pada seluruh tubuh kita, tidak hanya pada wajah. Kaki yang letaknya di bawah juga perlu mendapat perhatian.

Dengan posisinya yang berada di bawah dan menerima beban berat badan, resiko yang dihadapi kaki cukup besar dan kadang berbahaya. Mulai dari yang ringan-ringan seperti terantuk batu, keseleo, sampai patah tulang.

Belum lagi dengan kesehatan kulit di bagian kaki. Ada resiko terkena gangren, kulit di bagian tumit pecah-pecah, atau resiko terluka karena tidak sengaja menginjak benda tajam.

Dengan fungsinya yang sangat menentukan bagaimana manusia bergerak, maka kaki memiliki struktur yang sangat rumit.

Kaki paling tidak tersusun dari 28 tulang, 33 sendi, 112 ligamen, tendon, saraf dan pembuluh darah.
hNah, supaya kaki kita tetap sehat, ada beberapa hal yang sebaiknya kita perhatikan. Mulai dari ketika kita memilih sepatu, memakai sepatu, sampai merawatnya dengan benar.

Tips merawat kaki supaya tetap sehat

Pakailah sepatu dengan ukuran yang tepat. Ukuran sepatu yang baik itu adalah yang antara jari kaki terpanjang dan ujung sepatu terdapat sisa jarak 1 kuku jempol. Jempol yang seberapa gedenya? Ya jempol kaki sendiri lah, Hehe.
Ketika mencoba sepatu, pakailah berjalan sekitar 10 meter. Cukup jauh ya? Hal ini perlu dilakukan karena saat berdiri dan berjalan, kakimu membesar. Sepatu harus terasa nyaman saat dicoba berjalan. Tidak perlu merasa sungkan memakai sepatu yang ingin dibeli untuk berjalan sejauh itu, daripada sudah dibeli tapi tidak nyaman, kan kita sendiri juga yang rugi.
Jangan percaya pada pramuniaga yang berkata bahwa sepatu akan melar jika sering dipakai. Hoax! Kalau memang sepatu bisa melar, tidak ada yang namanya sepatu kekecilan, atau sepatu jebol. Sepatu harus terasa pas dan nyaman ketika pertama kali mencobanya. Kalau kebesaran, nanti kita yang kerepotan karena sepatunya sering copot dari kaki.
Belilah sepatu pada siang hari, karena udara panas di siang hari membuat kaki kita melebar.
Hindari kontak kulit dengan orang yang terjangkit penyakit kutilan, dan sebaiknya kita tidak saling pinjam-meminjamkan sepatu dengan orang lain. Tidak perlu merasa sungkan untuk tidak meminjamkan sepatu kepada orang lain, karena adanya rasa sungkan tidak menjamin kesehatan kita. Hehe.
Jangan berjalan dengan kaki telanjang di tempat mandi umum, ruang loker, sekitar area kolam renang, dan tanah yang basah. Tempat yang lembab adalah tempat berkembang biaknya kutu air. Kutu air juga biasanya hinggap pada kaki yang lembab. Sifatnya yang seperti jamur menyebabkan kutu air dapat menular antara satu kaki dengan kaki yang lain dan juga kaki orang lain.
Jagalah kebersihan kaki. Keringkan kaki terutama pada bagian selaput jari kaki sebelum memakai alas kaki. Pastikan sepatu dan kaos kaki dalam keadaan yang bersih dan kering. Dan, sekali lagi, sebaiknya jangan saling pinjam kaos kaki.
Oleskan lanolin atau vaselin (sejenis krim pelembut) setiap saat untuk menghaluskan kulit kaki dan menghindari tumit pecah-pecah.
Tinggi ideal hak sepatu adalah antara 1 sampai 2 inci. Ini bagi para wanita yang gemar memakai high heels untuk menunjang penampilannya. Kalau kamu ingin memakai sepatu tumit tinggi yang seksi, lepaskan sepatu setiap ada kesempatan, seperti di mobil, di belakang meja kerja. Hal ini adalah sebagai kompensasi untuk kaki, karena kaki juga butuh istirahat. Lalu gunakan sepatu terbuka dan tanpa hak di akhir minggu.
Biasakan mengkonsumsi susu minimal segelas perhari agar asupan kalsium dalam tubuh kita terjaga. Jika kadar kalsium dalam tubuh cukup, kita akan memiliki tulang, sendi, dan kuku yang sehat dan kuat.