Cara Memancungkan Hidung Secara Alami dan Permanen
Cara memancungkan hidung secara alami dan permanen | Bentuk hidung itu bagian dari cetak biru tubuh manusia. Ada yang terlahir dengan bentuk hidung yang mancung, ada pula yang hanya bisa disebut ala kadarnya. Meski begitu, umumnya hidung ini sudah memenuhi persyaratan untuk berfungsi sebagai alat pernafasan yang ‘normal’. Masalahnya jadi lain ketika kita masukkan unsur penampilan di sini.
Orang ‘kita’ – pada umumnya dikarunia hidung dengan ukuran mungil, cenderung datar, sampai-sampai kalau ada yang berniat memencet hidung dari belakang tanpa melihat dijamin akan kesulitan menemukannya, haha…. Tidak juga kog. Orang Jawa bahkan punya ungkapan yang agak menyakitkan untuk bentuk hidung cenderung datar ini – mbongkok semende – Bongkok itu nama pangkal pelepah daun kelapa. Semende itu menyandar.
Buat yang bisa menerima bentuk ‘tulang’ hidungnya, dan tetap merasa nyaman meski seberapapun semende-nya si hidung yang tidak masalah. hNah, bagi yang ingin memperbaiki penampilan hidungnya, tentu setiap artikel atau tulisan berisi cara memancungkan hidung itu sangat dicari, terutama yang ada embel-embel ‘alami’ dan ‘permanen’. Wah, pasti laris banget tuh.
Tadi itu sebenarnya, tidak sengaja nemu alat pemancung hidung. Bentuknya lucu dan cukup menjanjikan hasilnya. Namanya Nose Up Clipper.
Kog Clipper? Iya, karena memang bentuknya seperti clip yang dipasangkan di batang hidung. Nose Up tahu kan maksudnya? Memancungkan hidung. Hehe…. Alami ga sih? Bagaimana cara kerjanya?
Rasanya sih alami, karena tidak memakai obat-obatan sama-sekali. Dia hanya memanfaatkan keadaan tulang rawan penyusun hidung kita yang ternyata masih bisa diubah bentuknya. Kog bisa?
Sudah tahu kan kalau tulang yang ada diujung hidung kita itu adalah tulang rawan? Mirip dengan yang ada di telinga kita itu. hNah, tulang rawan di hidung ini terdiri dari jaringan sel unik yang disebut sebagai Chondrocyte.
Sel ini bisa menghasilkan zat yang kaya protein bersifat elastis, kita mengenalnya sebagai kolagen. Yang ada pada hidung itu disebut dengan istilah Kolagen II, yang sifatnya unik, yaitu terdiri daro 70% air yang jika diberi tekanan tertentu bisa dibentuk dengan mudah tanpa merusak sifat asalnya. Jadi ini aman.
Inilah yang dimanfaatkan Nose Up Clipper untuk membantu memancungkan hidung kamu. Pada saat dipakai, Nose Up Clipper akan memberi tekanan tetap sebesar 0,5 psi untuk mempengaruhi bentuk jaringan tulang rawan Kolagen II ini. Tekanan sebesar itu adalah besar tekanan yang paling optimal dan aman untuk hidung kamu.
Ternyata tidak terlalu lama juga. Cukup dalam waktu sekitar 1-2 minggu sudah cukup untuk melihat perubahan bentuk hidung kamu menjadi lebih mancung. Kalau mau hidung yang mancung permanen ya disarankan kamu memakainya secara teratur selama 3-6 bulan berturut-turut.
Orang ‘kita’ – pada umumnya dikarunia hidung dengan ukuran mungil, cenderung datar, sampai-sampai kalau ada yang berniat memencet hidung dari belakang tanpa melihat dijamin akan kesulitan menemukannya, haha…. Tidak juga kog. Orang Jawa bahkan punya ungkapan yang agak menyakitkan untuk bentuk hidung cenderung datar ini – mbongkok semende – Bongkok itu nama pangkal pelepah daun kelapa. Semende itu menyandar.
Buat yang bisa menerima bentuk ‘tulang’ hidungnya, dan tetap merasa nyaman meski seberapapun semende-nya si hidung yang tidak masalah. hNah, bagi yang ingin memperbaiki penampilan hidungnya, tentu setiap artikel atau tulisan berisi cara memancungkan hidung itu sangat dicari, terutama yang ada embel-embel ‘alami’ dan ‘permanen’. Wah, pasti laris banget tuh.
Tadi itu sebenarnya, tidak sengaja nemu alat pemancung hidung. Bentuknya lucu dan cukup menjanjikan hasilnya. Namanya Nose Up Clipper.
Kog Clipper? Iya, karena memang bentuknya seperti clip yang dipasangkan di batang hidung. Nose Up tahu kan maksudnya? Memancungkan hidung. Hehe…. Alami ga sih? Bagaimana cara kerjanya?
Rasanya sih alami, karena tidak memakai obat-obatan sama-sekali. Dia hanya memanfaatkan keadaan tulang rawan penyusun hidung kita yang ternyata masih bisa diubah bentuknya. Kog bisa?
Begini nie cara kerja Nose Up Clipper,
Sudah tahu kan kalau tulang yang ada diujung hidung kita itu adalah tulang rawan? Mirip dengan yang ada di telinga kita itu. hNah, tulang rawan di hidung ini terdiri dari jaringan sel unik yang disebut sebagai Chondrocyte.
Sel ini bisa menghasilkan zat yang kaya protein bersifat elastis, kita mengenalnya sebagai kolagen. Yang ada pada hidung itu disebut dengan istilah Kolagen II, yang sifatnya unik, yaitu terdiri daro 70% air yang jika diberi tekanan tertentu bisa dibentuk dengan mudah tanpa merusak sifat asalnya. Jadi ini aman.
Inilah yang dimanfaatkan Nose Up Clipper untuk membantu memancungkan hidung kamu. Pada saat dipakai, Nose Up Clipper akan memberi tekanan tetap sebesar 0,5 psi untuk mempengaruhi bentuk jaringan tulang rawan Kolagen II ini. Tekanan sebesar itu adalah besar tekanan yang paling optimal dan aman untuk hidung kamu.
Berapa lama efeknya akan terlihat?
Ternyata tidak terlalu lama juga. Cukup dalam waktu sekitar 1-2 minggu sudah cukup untuk melihat perubahan bentuk hidung kamu menjadi lebih mancung. Kalau mau hidung yang mancung permanen ya disarankan kamu memakainya secara teratur selama 3-6 bulan berturut-turut.
Bagaimana cara menggunakan Nose Up Clipper?
- Bersihkan hidung dari kotoran terutama bagi kamu yang kulitnya berminyak.
- Gunakan Nose Up dengan menjepitkannya pada garis hidung.
- Gunakan alat ini selama 15 s/d 20 menit setiap harinya.
- Segera bersihkan setelah menggunakannya.
Ada keuntungan lainnya?
- Hidung yang besar akan dikecilkan.
- Hidung yang gepeng akan di bentuk batang hidungnya (diangkat atau maju), sehingga kalau dilihat dari depan terlihat lurus berbatang.
- Untuk hidung yang rata akan dibentuk garis hidung.
- Cuping hidung yang lebar akan dibuat menjadi lebih ramping.
Tidak harus mahal sampai operasi yang mahal dan beresiko itu kan untuk memancungkan hidung. Pakai Nose Up Clipper saja.(mulai dari Rp. 25.000,-)