75% Perempuan Mau Berolahraga Tapi Khawatir Dengan Komentar Orang Akan Penampilan dan Kemampuannya

Mengapa perempuan enggan berolah raga? Jika anda salah satu dari mereka, mungkin ini akan memperkuat alasan yang selama ini sudah anda tanam dan simpan dalam hati selama bertahun-tahun meski hanya sedikit yang berani mengatakannya kecuali pada sahabat dekat atau anda hanya berani menuliskannya di buku harian. Karena faktanya, 75% perempuan sebenarnya ingin banget berolah raga demi mendapatkan tubuh yang lebih sehat, bugar, dan ramping. Dan kalau jawaban anda adalah karena ogah capek dan berkeringat, tahukah anda bahwa jawabam itu sebenarnya hanya kamuflase dari jawaban anda yang sebenarnya? Apakah itu?

Alasan sebenarnya dari perempuan yang tidak mau berolah raga bukanlah enggan capek, tapi tidak percaya diri dengan kondisi tubuhnya ‘saat ini’. Mereka tidak berani menerima komentar atas penampilannya. Bahkan jika komentar yang mereka dapatkan sebenarnya positif, seperti misalnya “Wah, sudah mulai rajin olah raga nih….” Dan alasan keduanya adalah, karena cukup merasa malu jika kedapatan tidak terampil melakukan olah raga tertentu. Terutama jenis olah raga yang memang dari sananya butuh keterampilan khusus, seperti bermain badminton, berenang, bola voly, basket, atau semacamnya. hNah, karena merasa tidak terlalu bagus memainkan jenis-jenis olah raga tersebut, mereka cenderung mengambil jalan aman dengan sekaligus menarik diri dari olah-raga semacam itu. Apakah anda tidak termasuk yang enggan olah raga karena tidak percaya diri dengan penampilan dan keterampilan bermain olah raga? Jika tidak, berarti anda di luar 75% itu.

Fakta ini ditemukan oleh Sport England. Kekhawatiran perempuan atas pendapat orang lain terhadap mereka menjadi faktor paling besar mengapa mereka tidak mau berolah raga. Semoga anda tidak begitu.

sumber: http://www.dailymail.co.uk/; image: sparkpeople.com