Tips Memilih Gaya Poni Sesuai Bentuk Wajah

Rambut adalah mahkota dan poni rambut adalah hiasannya. Poni sendiri selalu ada di setiap trend, karena tampil dengan poni akan membuat kita terlihat lebih cute dan manis.

Ada beberapa orang yang nggak pede memakai poni karena takut tidak cocok atau nggak pantes. Bisa jadi karena mereka memiliki bentuk wajah yang terlalu bulat atau terlalu panjang.

Hey, tak perlu ragu, karena poni juga berguna untuk menyamarkan bentuk wajah yang sesungguhnya, dan bahkan juga bisa membuat kita tampak lebih muda.

Nggak percaya?

Coba nih lihat penampilan beberapa jajaran artis Hollywood ternama seperti Selena Gomez, Katy Perri, Jeniffer Lawrence, dan lainnya saat sebelum dan sesudah memakai poni.

Bener kan?

Saat memakai poni, penampilan mereka tampak lebih muda.

Coba bayangkan bagaimana kalau mereka memakai model rambut Spike, pasti akan beda lagi tuh.

Setiap bentuk wajah memiliki jenis poni yang sesuai untuk memaksimalkan penampilan. Mau tahu poni kayak apa yang cocok untuk kamu? Yuk, simak tips memilih gaya poni sesuai bentuk wajah berikut ini.

Tips memilih gaya poni sesuai bentuk wajah

1. Model poni untuk wajah oval atau bulat

Pilih poni klasik yang jatuh tepat di atas alis. Poni model ini akan membuat wajah terkesan lebih panjang.

2. Model poni untuk wajah persegi

Poni gaya shaggy atau asimetris dengan teknik layered bisa dicoba untuk mendapatkan kesan wajah yang lebih bulat, sehingga kamu akan tampak lebih segar.

3. Model poni untuk wajah panjang

Poni klasik dengan guntingan hampir menutupi mata adalah pilihan yang tepat untuk bentuk wajah panjang agar wajah terkesan lebih pendek, dan jangan lupa beri sedikit layer pada poni.

Setelah kamu memilih poni yang sesuai dengan bentuk wajah, selanjutnya tinggal cari tahu caranya supaya poni kamu kelihatan bagus dan tahan lama seperti habis dari salon.

Nah, beda bentuk poni, beda treatment-nya lho. Mau tahu? Check this out!

1. Poni pendek atau poni klasik

Setelah mencuci rambut, bubuhkan hairspray atau gel rambut pada sisir, dan sisirkan pada poni. Kemudian angkat rambut mulai dari akar ke ujung rambut dengan menggunakan jari-jari sambil dikeringkan dengan hair dryer.

2. Poni asimetris atau poni shaggy

Poni shaggy atau poni asimetris adalah poni yang salah satu sisinya lebih pendek dari sisi yang lain.
Cara perawatannya sedikit agak berbeda. Setelah keramas, keringkan rambut dengan cara menggunakan blow dry ke arah samping, bukan ke depan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan bentuk poni yang rapi.

Jangan lupa untuk menggunakan sisir bulat besar dengan gerigi agak rapat.

Tips tambahan supaya terhindar dari jerawat karena poni

Ada yang pernah mendengar dari orang lain atau merasakan sendiri kalau memakai poni bisa membuat wajah jerawatan?

Hal itu hanya terjadi jika kita tidak menjaga kebersihan wajah kita. Nih beberapa cara untuk mencegah munculnya jerawat di dahi kita yang memakai poni.

Saat sedang santai di rumah dan atau kamu sedang tidak perlu memakai poni untuk mendukung penampilanmu, gunakanlah jepit rambut untuk menyisihkan poni agar dahi mendapat udara segar.
Rajin-rajinlah menyeka keringat yang muncul di dahi yang biasanya menempel juga pada poni. Pastikan dahi tidak terlalu lama dalam keadaan yang lembab sehingga tidak memicu timbulnya jerawat.
Jika poni basah terkena keringat, segera keringkan dengan tissue dan dikibas-kibaskan agar segera kering dan tidak melembabkan dahi.

Berasa kayak ribet ya? Well, beauty is pain, and no pain no gain. Jadi ribet sedikit tidak menjadi masalah selama itu bisa membuat kamu tampil lebih cantik dan segar.

Sekarang sudah tahu semua caranya kan, mulai dari poni apa yang cocok, sampai cara merawat dan menjaga kebersihannya. Selamat mencoba!